Rabu, 11 Agustus 2010

Takut Ke Dokter Gigi (Dentophobia), Haruskah ??

takut dokter gigi Banyak dari orang di sekitar kita yang masih takut berkunjung ke dokter gigi. Anda yang membaca tulisan ini mungkin juga merupakan salah satu diantaranya.  Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, hampir semua golongan usia memiliki kecenderungan untuk takut ke dokter gigi.  

Sindrom takut ke dokter gigi ini kerennya disebut “dentophobia” yaitu  “rasa takut pada dokter gigi yang seringkali terjadi akibat pengalaman buruk yang dialami sebelumnya sehingga dapat menciptakan fantasi yang mengerikan di pikiran orang yang mengalaminya”.   

Rasa takut terhadap dokter gigi bisa berkembang menjadi rasa takut yang tidak terkontrol. Saat rasa takut ini menjadi rasa takut yang ekstrim serta berlebihan, maka orang tersebut akan melakukan segala cara  untuk menghindari kunjungan ke klinik gigi.

Sumber-Sumber Rasa Takut Ke Dokter Gigi

Takut Pada Dokter Gigi.

Rasa takut yang disebabkan oleh dokter gigi itu sendiri yang mirip dengan dokter umum, atau petugas kesehatan lainnya yang berkostum putih-putih misalnya pada kelompok anak-anak. Kelompok anak-anak mungkin adalah kelompok usia yang paling banyak takut ke dokter gigi. Kunjungan dokter gigi dalam program puskesmas ke sekolah dasar bisa jadi momok yang begitu menakutkan bagi mereka, hampir sama dengan program “suntik massal” atau vaksinasi yang kerap kali dilakukan oleh petugas-petugas puskesmas. Hari kunjungan dokter gigi ke sekolah dasar atau hari vaksinasi dapat menjadi hari yang paling buruk bagi mereka. Profesi dokter gigi dimata anak-anak mungkin dipersepsikan sebagai seorang yang dingin, tidak berperasaan, sadis, garang, atau kejam, yang tanpa beban membuka mulut mereka lalu mengobrak-abrik isinya. Persepsi ini dapat muncul karena ambang rasa sakit anak-anak yang begitu sensitif, rasa takut berlebihan, serta sikap manja dari anak itu sendiri.

Takut Pada Rasa Sakit atau Nyeri Setelah Perawatan.

Rasa nyeri pasca pencabutan gigi misalnya atau pasca penambalan mungkin saja dialami dan rasa sakit ini yang menjadi faktor penyebab ketakutan terjadi. Belum lagi rasa ngilu saat gigi dibur (pada proses penambalan gigi), proses pencabutan gigi menggunakan tang, dan ambang rasa sakit atau sensitivitas pada tiap orang yang berbeda-beda. Untuk menghindari rasa sakit ini maka orang mungkin akan menunda kunjungannya ke dokter gigi.

Takut Pada Suara atau Aroma Ruang Praktek.

Banyak juga ditemui orang yang takut ke dokter gigi dikarenakan oleh faktor ini. Pada umumnya mereka memiliki pengalaman buruk sebelumnya dengan dokter gigi. Suara mesin bur gigi adalah suara yang paling ditakuti diantara semua suara yang ada. Aroma obat di ruang praktek juga menjadi sumber ketakutan, karena aroma itu selalu dihubungkan dengan ruang praktek yang berwarna serba putih, alat-alat operasi, atau alat-alat lainnya yang pada akhirnya setelah keluar dari ruang praktek maka orang akan  mengeluh atau mengerang sambil memegang pipinya, sungguh ilustrasi yang sangat menyiksa.

Takut Pada Jarum Suntik.

Tidak sedikit orang yang tidak mau ke dokter gigi hanya karena takut dengan jarum suntik. Persepsi yang muncul adalah rasa sakit yang begitu hebat setelah disuntik dengan jarum yang ukurannya besar. Bahkan mereka kadang menanyakan “dok, apakah tidak ada jalan lain selain disuntik ? ”. Ini merupakan redaksi kalimat pertanyaan yang  sering ditemui.

Cara Menangani Rasa Takut Ke Dokter Gigi

Rasa takut terhadap dokter gigi merupakan jenis penyakit yang biasa, jadi terdapat berbagai cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi rasa takut ini.

Pertama, Anda harus menyadari bahwa penyakit ini bisa diatasi. Sugesti diri Anda bahwa anda dapat bekerjasama dengan dokter gigi dan mempercayakan semuanya padanya. Oleh karena itu sebaiknya pilihlah dokter gigi yang Anda percaya.

Kedua, Kadang ketakutan bersumber dari hal-hal yang tidak diketahui, oleh karena itu keluarkan semua pertanyaan yang ada di benak Anda mengenai faktor penyebab ketakutan Anda dan kenali faktor yang mana yang membuat Anda begitu takut sehingga dokter gigi dapat memberikan jawaban atas segala kekhawatiran serta kecemasan yang timbul.

Ketiga, teknologi yang berkembang di dunia kedokteran gigi telah memodifikasi alat-alat atau instrumen agar tidak lagi terkesan kaku misalnya instrumen dibuat lebih berwarna, kursi pasien yang dibuat “colorful”, demikian juga dengan jarum suntik yang kini mempunyai diameter jarum yang kecil sehingga pada saat penyuntikan rasa sakit yang timbul dapat dikurangi. Aroma ruang praktek lebih diragamkan, misalnya dengan memberi aroma terapi dari bahan-bahan alami, sehingga pasien tidak takut begitu mencium aroma ruang praktek yang khas. Ruang praktek yang didesain lebih “stylish” serta berwarna agar lepas kesannya dari ruang yang kaku dengan warna serba putih.

Selanjutnya, dikenal juga teknik hipnotis, atau istilah kerennya hipnoterapi yang cukup menarik dimana teknik ini dapat menghapuskan proses pikiran mengenai rasa takut dengan dokter gigi sehingga dapat mengatasi masalah Anda. Tetapi, semuanya sebenarnya kembali pada diri Anda, jika Anda percaya dokter gigi dapat melakukan semuanya dengan baik maka rasa takut tidak akan muncul secara berlebihan .

Terakhir, komunikasikan segala sesuatunya dengan dokter gigi Anda agar ia dapat mengetahui keadaan sebenarnya dari tubuh anda. Setelah Anda percaya maka dokter gigi akan melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Ada satu alasan mengapa Anda tidak perlu takut ke dokter gigi, yaitu karena dokter gigi juga manusia, punya perasaan, tidak mungkin bekerja dengan serampangan, tetapi sebaliknya harus bekerja dengan teliti untuk memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi pasiennya. Jadi tidak ada alasan untuk takut ke dokter gigi. Ingat, jika ingin gigi Anda sehat maka berkunjunglah tiap  6 bulan sekali ke dokter gigi. Sampai jumpa di ruang praktek dokter gigi.

Referensi :

  1. Dentophobia. Available at : http://phobias.about.com/od/phobiaslist/a/dentophobia.htm accessed on  11 august 2010
  2. Cara Atasi Phobia Dokter GIgi. Available at : http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/05/02/1127/4/Cara-Atasi-Phobia-Dokter-Gigi accessed on  11 august 2010

1 komentar:

Unknown mengatakan...

terimakasih infonya, kunjungi http://bit.ly/2QIiGD6

Posting Komentar

 
;