Rabu, 05 Oktober 2011 2 komentar

Daftar Lokasi ATM Setor Tunai BCA Di Kota Makassar

Ini data-data yang penting mengenai dimana lokasi ATM untuk setoran tunai ke bank BCA. Ini juga penting bagi konsumen yang ingin menyetor uang tunai tanpa harus ke bank. Menurut saya, ini yang membuat bank BCA punya kelebihan tersendiri di mata saya. Ternyata di Makassar ini ada beberapa lokasi ATM setor tunai yang dapat anda datangi. Lokasinya lumayan tersebar. Berikut ini masing-masing alamat lengkapnya :

  1. Ujung Pandang Jln. Jend. A. Yani No 31 - Makassar – 90174
  2. Panakukkang Jln. Boulevard Jasper II No.36-37, Makassar
  3. Somba Opu Jln. Pasar Ikan 5-7 - Makassar – 90111
  4. Kawasan Industri Makassar (KIMA) Jln. Perintis Kemerdekaan Blok A No.1, Makassar
  5. Maricaya Jln. Veteran Selatan, Makassar
  6. Kota Parepare Jln. Makkasau No.34
  7. Veteran Ujung Pandang Jln. Veteran Utara 106 - Makassar – 90145
  8. Sungguminasa Jln. Sultan Hasanudin No. 167-169, Gowa Makassar
  9. Panakukkang 2 Jln. Boulevard Jasper II No.36-37, Makassar
  10. Ujung Pandang 2 Jln. Sulawesi 34 - Makassar – 90174

Mudah saja kalau hari lagi libur dan bank lagi tutup, tinggal ke atm setor tunai saja maka semua transaksi bisa beres.

READ MORE - Daftar Lokasi ATM Setor Tunai BCA Di Kota Makassar
Senin, 12 September 2011 0 komentar

Belajar Menangkap dan Membuat Silhouette

belajar silhouette Ini hasil “capture” silhouette dari seorang fotografer jalanan. Gambaran silhouette yang semoga saja layak untuk disejajarkan dengan barisan fotografer pemula. Menurut saya foto silhouettenya lumayan baik dan menonjolkan latar “background” yang lebih dominan dibanding objek yang dipotret, salah satu ciri khas foto silhouette.

Foto silhouette ini masih saya ambil di sisi sungai Jeneberang dengan latar gradasi sunset Losari yang baru saja menghilang. Mungkin jika sunset masih ada, gambaran silhouette nya akan lebih menarik, tetapi ini juga tidak kalah menariknya. Menurut saya “silhouette beginner” ini lumayan berhasil.

READ MORE - Belajar Menangkap dan Membuat Silhouette
0 komentar

Jeneberang Dalam Hitam dan Putih

hitam putih jeneberang Ini tampilan sungai Jeneberang disaat senja baru saja menghilang, bentuk panorama yang dapat anda temukan di sisi benteng Somba Opu Makassar.

Potret landscape yang coba saya tangkap dengan menggunakan kamera DSLR Nikon 3100, kamera profesional untuk para pemula yang menjadi alat pertama saya untuk merekam semua gambaran pemandangan secara lebih elegan. Ternyata sangat berbeda jika anda ingin menangkap gambaran pemandangan dengan menggunakan kamera saku dan kamera yang khusus dibuat untuk tujuan fotografi. Ada lebih banyak pengaturan yang dapat kita tentukan sebutlah seperti pengaturan shutter speed, aperture, ISO, dll. Dan hasil yang diperoleh lebih dekat dengan nilai seni, kerennya “art” nya lebih dominan.

Kalau anda penikmat fotografi dan anda berdomisili di Makassar, anda dapat menangkap foto seperti ini di area pinggiran sungai Jeneberang, dekat dengan Benteng Somba Opu. Ada banyak spot yang dapat anda telusuri dan jelajahi disepanjang sungai yang langsung menuju ke selat Makassar ini.

READ MORE - Jeneberang Dalam Hitam dan Putih
Selasa, 02 Agustus 2011 0 komentar

Bertemu Jeruk Bali Di Takalar

Jeruk Bali memang tidak harus dijumpai di daerah Bali, didaerah manapun ia bisa dijumpai menurut saya. Kali ini jeruk Bali saya jumpai di daerah Takalar. Orang-orang awam lebih sering menyebutnya jeruk bali, tapi saya lebih senang menyebutnya sebagai jeruk besar (terlepas dari cara penyebutan jeruk yang salah,jeruk ini juga biasa saya identikkan dengan jeruk Pangkep). Lalu apalagi jeruk Pangkep ini? Ini hanya istilah yang saya buat sendiri.

Saya lebih senang menyebutnya jeruk besar, karena ada jeruk kecil sebagai pembanding. Kalau jeruk Pangkep, saya menyebutnya demikian karena jeruk ini sangat banyak ditemukan di daerah Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Deretan penjual jeruk Pangkep sangat banyak ditemukan di daerah ini. Saya sudah hafal betul kalau Pangkep punya banyak jeruk jenis seperti ini, karena hampir setiap tahun minimal 4 kali saya melalui jalur ini dengan sepeda motor saya. Jadilah saya menyebutnya sebagai jeruk Pangkep.

IMG_0009

Lalu jeruk  Bali di Takalar? Ya, jeruk jenis ini juga terdapat di jalur trans Makassar-Takalar. Anda dapat menmukannya di sepanjang jalan di daerah kiri setelah lepas dari kota Takalar. Saya tak tahu nama daerahnya apa, karena touring ke daerah Takalar hingga Jeneponto sangat jarang saya lakukan. 

Ada yang mengatakan bahwa jeruk jenis  jeruk Bali ini diimpor dari Kabupaten Pangkep. Tetapi informasi ini juga tidak begitu jelas. Setahu saya, saya jarang melihat kebun jeruk seperti ini di daerah Takalar. Lain halnya jika kita bandingkan dengan daerah Pangkep. Di halaman rumah penduduk saja bisa kita temukan banyak pohon jeruk seperti ini, dengan pohon yang pendek dan buah yang kadang menjuntai hingga hampir menyentuh tanah, sangat sedap dipandang mata.

Setahu saya daerah takalar hanya terkenal dengan komoditas Jagungnya, (maaf jika kemudian saya salah, saya tidak begitu mengenal daerah ini) sampai-sampai ada kawasan di daerah Takalar, yang tidak jauh dari kota merupakan pusat jajanan Jagung, ada begitu banyak deretan penjual jagung rebus yang siap disinggahi. Kadang mereka melambai-lambaikan tangan mengajak pengunjung sekedar mampir sebentar ke kedai mereka untuk menikmati hidangan jagung rebus yang nikmat. Saya saja kalau lewat didaerah sini suka melempar pandangan untuk tidak menatap kearah kedai mereka, soalnya mereka akan serta merta memanggil anda untuk mampir. Bukan berarti sombong, atau tidak peduli tetapi saya punya kedai langganan tersendiri yang biasa saya singgahi. Di kedai itu menurut saya cukup bagus, disamping pelayannya yang “good looking” dan “wellcome”, jumlah  jagung dalam piring yang disaikan lebih banyak dibandingkan dengan kedai yang lain (bukan tak mau rugi, tapi yah seperti itulah manusia selalu ingin lebih).

Berbicara lebih jauh tentang jeruk jenis jeruk Bali ini, ia sebenarnya dapat menjadi ciri khas suatu daerah dan menjadi daya tarik orang-orang datang atau sekedar mampir untuk menikmati seperti apa rasa jeruk ini. Walaupun mungkin jeruk Bali ini sama rasanya dimanapun ia dikonsumsi, tetapi saya yakin akan berbeda rasa, suasana, tema, dan kesegarannya jika anda menikmatinya di Takalar. Saya bukanlah duta pariwisata daerah Takalar, tetapi saya  kadang berprinsip, rasa kuliner makanan bisa berbeda hanya karena perbedaan suasana, tema, dan lingkungan. Jika suasana mendukung, apapun rasa makanannya akan tetap terasa nikmat, tak peduli kulinernya murah ataupun mahal dari segi harga. Jadi rasa bukanlah segalanya, tetapi kombinasi suasana yang hangat  dan cita rasa nikmat bisa menjadi pelengkap dari kesempurnaan wisata kuliner anda.

READ MORE - Bertemu Jeruk Bali Di Takalar
Kamis, 02 Juni 2011 2 komentar

Mengambil Pelajaran dari Film Sang Pencerah; Islam, Indonesia dan Semangat Perubahan

sang pencerah “Ini fantastis”, itu komentar saya setelah menghabiskan waktu menonton film sang pencerah ini. Mengapa tidak saya katakan fantastis, penonton seolah-olah dibawa pada masa kegelapan tanah jawa, yaitu pada tahun 1890-an. Masa dimana tanah jawa masih dijajah oleh Belanda, dan pengaruh keraton serta dominasi priyayi masih mengakar kuat.

Saat itu Jawa, khususnya Jogjakarta masih bergulat dengan kepercayaan nenek moyang, dimana Islam seolah-olah diserap dan digabungkan dengan budaya setempat. Islam saat itu menjadi begitu identik dengan sesaji, upacara, dan seremonial adat yng kental. Singkatnya Islam dilebur menjadi sesuai dengan budaya. Namun, ini tidak sesuai dengan apa yang dikatakan seorang anak bernama Muhammad Darwis (KH. Ahmad Dahlan). Rasa keanehan seperti ini sudah hampir jarang kita temui. Kebanyakan dari kita lebih mudah menyerap apa yang sudah menjadi patron dari generasi kita sebelumnya. Semangat da keberanian untuk mendobrak aturan-aturan lama sangat minim. Namun KH. Ahmad Dahlan punya kekuatan untuk ini.

Berikut ini sinopsis Film Sang Pencerah :

Jogjakarta 1867 -1912:
Sepulang dari Mekah, Darwis muda (Ihsan Taroreh) mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan. Seorang pemuda usia 21 tahun yang gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah Bid’ah /sesat.

Melalui Langgar / Surau nya Ahmad Dahlan (Lukman Sardi) mengawali pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah di Masjid Besar Kauman yang mengakibatkan kemarahan seorang kyai penjaga tradisi, Kyai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo) sehingga surau Ahmad Dahlan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran sesat. Ahmad Dahlan juga di tuduh sebagai kyai Kafir hanya karena membuka sekolah yang menempatkan muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern Belanda.

Ahmad Dahlan juga dituduh sebagai kyai Kejawen hanya karena dekat dengan lingkungan cendekiawan Jawa di Budi Utomo. Tapi tuduhan tersebut tidak membuat pemuda Kauman itu surut. Dengan ditemani isteri tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) dan lima murid murid setianya : Sudja (Giring Nidji), Sangidu (Ricky Perdana), Fahrudin (Mario Irwinsyah), Hisyam (Dennis Adishwara) dan Dirjo (Abdurrahman Arif), Ahmad Dahlan membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai dengan perkembangan zaman.

Seting film ini benar-benar seperti aslinya. Kita seolah dibawa ke masa dimana daratan Jawa masih sangat terbelakang. Walaupun pengaruh Islam sudah sangat terlihat pada masa itu namun pengaruh Belanda juga tak kalah kuatnya. Masyarakat saat itu benar-benar berada dalam bayang-bayang kemiskinan dan kebodohan. Dan KH. Ahmad Dahlan ingin mendobrak semua itu.

Menurut saya ini layak dikatakan film sejarah, bahkan mungkin layak dimasukkan ke badan arsip sejarah nasional. Kita seolah flash back ke belakang melihat bagaimana kondisi pulau Jawa, perkembangan Islam, masa kejayaan Keraton, dan pengaruh kuat kolonial Belanda. Semuanya satu dirangkai dengan rapi dalam film ini.

Anda dapat melihat trailer singkat film Sang Pencerah dibawah ini

Film yang hampir sempurna menurut saya, ada banyak intrik yang dimainkan, benar-benar menggugah, terdapat ajaran agama, semangat untuk perubahan, perhatian pada pendidikan dan kesehatan, serta isu nasionalisme Indonesia. Semua unsur ini ada di atas.

Menurut hemat saya, film ini yang seharusnya banyak diproduksi di Indonesia. Bukan film horror yang dibungkus pornoaksi, atau sebaliknya film pornoaksi yang dibungkus horror. Bukan pula film komedi yang dibumbui pornografi. Walaupun tidak mudah membuat film seperti ini, namun tema yang dibawa oleh film ini mungkin bisa diadopsi oleh film-film lain.

Ada begitu banyak kekaguman saya pada tokoh pendobrak ini, saya katakan KH. Ahmad Dahlan sebagai pendobrak, karena beliau benar2 berani dalam mengambil suatu tindakan yang betul-betul beresiko, namun semuanya disandarkan pada alasan yang berdasar, bukan pada alasan status, pujian, ataupuan kesombongan belaka. Kasus ini dapat anda lihat saat KH. Ahmad Dahlan mencoba mengoreksi Kiblat Masjid Gede Keraton Jogjakarta. Hal besar yang tidak banyak berani dilakukan oleh Kyai pada zaman itu. Walaupun ditolak, ia tetap tidak berubah, tidak bergeming, tetap pada prinsip bahwa kiblat harus mengarah ke Al Haram, bukan ke arah timur laut yang menuju benua Afrika.

Saran saya, sebaiknya anda menonton film ini. Ada begitu banyak pelajaran, prinsip, semangat, yang dapat ditiru. Terlepas dari film ini adalah mengenai kelahiran organisasi Islam bernama Muhammadiyah, ini adalah film mengenai Indonesia, Sejarah, dan Perkembangan Islam. Benar-benar melahirkan seorang Pencerah di zaman yang masih buram dengan paham tak jelas.

READ MORE - Mengambil Pelajaran dari Film Sang Pencerah; Islam, Indonesia dan Semangat Perubahan
Sabtu, 28 Mei 2011 0 komentar

Fakta Pertumbuhan Massif Nyamuk Dan Alternatif Bahan Alam Sebagai Solusi Ramah Lingkungan

Entah mengapa beberapa hari terakhir ini nyamuk seolah-olah datang dengan pasukan berjumlah ekstra, jumlahnya bukan lagi seekor atau dua ekor, tapi puluhan. Begitu malam tiba mereka datang dengan jumlah pasukan yang massif siap menggigit dan mengisap darah. Mungkin ini ada kaitannya siklus hidup mereka, dimana saat ini (musim kemarau) lebih menguntungkan pertumbuhan dan perkembangan mereka.

pertumbuhan nyamuk

Jika dibandingkan musim hujan yang lalu nyamuk-nyamuk ini hampir sulit dijumpai, Jam 6 ke atas, kami masih bisa bersantai dirumah tanpa gangguan nyamuk, tapi saat ini, belum jam 6 sore, nyamuk sudah terdengar suara bisingnya.

Pertumbuhan nyamuk yang begitu massif ini kemungkinan besar berkaitan dengan siklus hidup mereka, dimana musim kemarau berpengaruh terhadap kondisi yang menguntungkan, Saat ini mereka dapat lebih leluasa menghamburkan telur, ataupun jentik. Lain halnya patda saat musim hujan, dimana hampir air yang jatuh semuanya bergerak dan mengalir,tak ada yang tergenang ataupun tertinggal, karena itu mereka tidak dapat berkembang dengan sempurna. Tambahan lagi saat musim hujan sayap-sayap mereka akan basah sehingga mereka tak dapat terbang dengan baik.

Berikut ini adalah siklus hidup nyamuk, bagaimana mereka dapat tumbuh dan berkembang : (dikutip dari rajawana.com)

Semua serangga termasuk nyamuk dalam daur hidupnya memiliki tingkatan-tingkatan tertentu yang kadang-kadang tingkatan itu satu dengan yang lainnya sangat berbeda. Semua nyamuk mengalami metamorfosa sempurna (holometabola) mulai dari telur menjadi jentik kemudian menjadi kepompong dan akhirnya menjadi dewasa. Jentik dan pupa hidup di air sedangkan dewasa hidup di darat. Dengan demikian nyamuk dikenal memiliki 2 macam alam kehidupan, yaitu kehidupan di dalam air dan kehidupan di luar air (darat/udara).

Nyamuk termasuk serangga yang melangsungkan siklus kehidupan di air. Kelangsungan hidup nyamuk akan terputus apabila tidak ada air. Nyamuk dewasa akan meletakkan telurnya dipermukaan air. Nyamuk mengeluarkan telur sebanyak +100-300 butir sekali bertelur dan besarnya telur sekitar 5 mm. Setelah 1-2 hari telur itu menetas menjadi jentik yang sangat halus seperti jarum. Selama periode jentik dalam pertumbuhannya akan berganti kulit selama 4 kali. Waktu yang diperlukan untuk pertumbuhan jentik menjadi kepompong sekitar 8-10 hari tergantung suhu, makanan dan spesies nyamuk. Setelah 8-10 hari maka jentik itu akan berubah menjadi kepompong (pupa).

Kepompong merupakan tingkatan (stadium) istirahat dan tidak makan. Pada stadium ini terjadi proses pembentukan alat-alat tubuh nyamuk dewasa seperti alat kelamin, sayap, dan kaki. Tingkatan ini memerlukan waktu 1-2 hari. Setelah cukup waktu, kepompong akan berubah menjadi nyamuk dewasa yang telah dapat dibedakan antara jantan dan betina dari alat kelaminnya.

Nyamuk yang baru keluar akan terbang dan mencari darah untuk makanannya. Umur nyamuk relatif pendek dimana nyamuk jantan umummnya berumur kurang dari seminggu, sedangkan nyamuk betina umurnya lebih panjang sekitar rata-rata 1-2 bulan. Nyamuk jantan akan terbang di sekitar tempat perindukannya dan makan cairan tumbuhan yang ada disekitarnya. Nyamuk betina hanya kawin satu kali untuk seumur hidupnya. Perkawinan biasanya terjadi 24-48 jam setelah keluar dari kepompong. Makanan nyamuk betina yaitu darah, yang dibutuhkan untuk pertumbuhan telurnya.

Lalu bagaimana cara untuk mengatasi pertumbuhan nyamuk yang begitu massif ini?, menurut hemat saya, perlu digunakan cara alami dan ampuh yang dapat membasmi nyamuk namun tetap dalam koridor tagline “ramah lingkungan”, sangatlah tidak bijak untuk membasmi nyamuk dengan bahan perusak lingkungan. Beberapa  dari bahan ini dapat berimbas buruk atbagi kesehatan manusia, kesehatan hewan atau organisme lainnya, serta berdampak negatif bagi tumbuhan.

Berikut ini adalah kemungkinan solusi alami dan aman  terhadap pertumbuhan nyamuk yang cukup massif : (dikutip dari suduthijau.multiply.com)

1. Penggunaan tanaman hias penolak nyamuk, antara lain, selasih, tahi kotok, suren, zodia, geranium, rosemary dan tembelekan. Tanaman-tanaman hias ini bisa ditanam di halaman rumah, di teras, atau di dekat jendela. Aroma khas bunganya bisa langsung masuk ke dalam rumah sehingga nyamuk akan menghindar dengan sendirinya. Bau tak sedap Bunga Tahi Kotok sangat dibenci nyamuk dan serangga lainnya. Di lahan-lahan pertanian, tahi kotok kerap ditanam berselang-seling dengan tanaman sayur untuk menolak serangan hama. Zat terthienyl yang terdapat dalam tahi kotok akan menghambat kerja berbagai enzim yang ada dalam tubuh larva nyamuk. Zat lain dalam akar tahi kotok pun mampu membasmi jentik nyamuk dengan cara menghambat kerja enzim dalam tubuh nyamuk.

2. Penggunaan obat antinyamuk oles alami misalnya, kenanga, lavender dan catnip. Aroma khas senyawa linalool dari bunga kenanga juga sangat dihindari nyamuk. Jika ekstrak bunga kenanga dioleskan di kulit, minyak atsirinya meresap ke dalam pori-pori lalu menguap ke udara. Bau ini akan terdeteksi oleh reseptor kimia nyamuk sehingga nyamuk akan menghindar dengan sendirinya. Makin banyak kadar bahan aktif dalam ekstraks kenanga makin besar pula kemampuannya menolak nyamuk. Senyawa linalool, selain aromanya yang tidak disukai nyamuk juga bisa membuat iritasi pada kulit nyamuk

3. Pemakaian insektisida alami pembasmi nyamuk, antara lain kayu putih, sereh wangi (untuk bumbu), akar wangi, cengkih, mimba, bunga pirentum dan bawang putih. Ekstrak sereh wangi mengandung zat sitronelal yang memiliki sifat sebagai racun kontak yang dapat menyebabkan kematian pada nyamuk akibat kehilangan cairan secara terus-menerus sehingga tubuh nyamuk kekurangan cairan. Hal ini dapat terjadi setelah nyamuk mencium aroma ekstraks sereh wangi.

READ MORE - Fakta Pertumbuhan Massif Nyamuk Dan Alternatif Bahan Alam Sebagai Solusi Ramah Lingkungan
Selasa, 24 Mei 2011 0 komentar

Lagi, Pesona Senja Sangiang Yang Tak Terlupakan

Touring sambil mengambil gambar pemandangan atau objek-objek alam adalah salah satu favorit saya, dan kali ini pesona senja sangiang yang jadi sasarannya. Saat itu touring dari kec. Malunda beberapa tahun yang lalu saya sempat mengabadikan potret senja ini. Mungkin potretnya tidak sesempurna fotografer profesional yang di”shoot” dengan kamera tele puluhan megapiksel, potret ini hanya saya ambil dengan kamera poket andalan Canon Digital Ixus 10 mega piksel, lumayan menghasilkan gambar yang cukup untuk anda dinikmati.

Anda tidak perlu menjadi seorang ahli untuk menilai apakah gambaran senja ini elok dipandang mata atau tidak. Sederhana saja, dan pasti anda berkesimpulan bahwa senja ini memang mempesona.

senja

Ya, touring memang menjadi hobi saya beberapa tahun terakhir ini. Berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya menggunakan kendaraan sendiri walaupun jaraknya jauh mungkin sudah melekat dengan “traveller” seperti saya. Ada kesenangan sendiri saat mengendarai sepeda motor dan berhenti dimana saja di tempat yang saya suka, entah itu untuk mengambil gambar, atau hanya sekedar istirahat.

Gambaran senja ini awalnya tak menarik, tapi temaram sore saat itu benar-benar menggangu. Rona wajah orang-orang sekitar Sangiang semua berubah menjadi warna kuning, tersumbar sirat senja ini. Walaupun hanya sebentar, saya sempatkan juga untuk mengabadikannya. “Ini momen yang jarang” kata saya, Jauh kami dari Kab. Majene ke Kec. Malunda dan tidak setiap hari kita bisa melihat ini. Paling tidak kalau ingin menikmati senja Sangiang, tak perlu sampai jke sana, cukup memandangi foto ini saja.

senja sangiang

Sangiang? dimana sebenarnya daerah ini? mungkin anda yang membaca tulisan ini tak tahu. Sangiang adalah suatu daerah di kecamatan Sendana, kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Daerah ini sebagian besar merupakan tebing terjal dengan jalan raya diantara dinding tebing dan laut.Kalau anda membayangkan ada pasir putih di tepi laut ini, maka anda salah, karena di tepi yang berbatasan dengan laut ini hanya ada batuan dengan berbagai macam ukuran, mulai dari kecil hingga besar. Jika anda akan menuju kabupaten Mamuju, provinsi Sulawesi Barat, maka sisi kanan adalah tebing terjal yang ditumbuhi rerumputan atau pohon-pohon kecil, sedangkan disisi kiri adalah tebing curam dimana didasarnya terdapat batu-batu berukuran besar.

Sepanjang pengamatan saya, kawasan Sangiang sebagian besar tidak berpenghuni, bisa dikatakan tidak terjamah hampir tak ada rumah penduduk yang bisa ditemui disini, kalaupun ada mungkin jumlahnya hanya sedikit. Karena itu, mungkin kealamian Sangiang masih terjaga, termasuk pesona senjanya.

Pictures 340

READ MORE - Lagi, Pesona Senja Sangiang Yang Tak Terlupakan
Kamis, 03 Februari 2011 1 komentar

Tindik Bibir Bisa Sebabkan Masalah Serius pada Gigi

tindik bibir Apakah Anda memiliki tindik bibir? Saat ini ada banyak anak berusia muda yang ingin memiliki tindik pada bibir, meskipun pada kenyataannya ada begitu banyak bahaya dan risiko yang berhubungan dengan aktivitas  kontroversial ini. Infeksi, perdarahan, kerusakan saraf, berbagai trauma, kehilangan sensasi, dan peningkatkan pengeluaran air liur, rasa sakit, luka bakar, reaksi alergi, penyakit gusi dan banyak masalah lainnya. Para ilmuwan menemukan satu alasan untuk menghindari melakukan prosedur ini. Menurut penelitian terbaru yang dilakukan dari Ohio State University di Columbus, orang dengan tindik bibir memiliki kecenderungan yang tinggi memiliki resesi gusi pada daerah gigi depan mereka.

Percobaan ini melibatkan 58 orang, 29 orang memiliki tindik bibir. Dokter menggunakan beberapa pendekatan untuk mengukur resesi gusi, dan ternyata bahwa mereka, yang tidak memiliki tindik bibir bagian bawah memiliki kemungkinan 33% untuk memiliki resei gusi pada gigi depan bawah mereka. Perkiraan lain menunjukkan bahwa semakin lama seseorang memiliki tindik bibir, kemungkinan lebih tinggi ia akan memiliki masalah dengan gigi depan bagian bawah. Misalnya, mereka yang telah memiliki tindik bibir selama 36 bulan memiliki kesempatan 80% lebih tinggi untuk terjadinya resesi gusi.

Tindik bibir adalah penyebab utama dari masalah ini. Karena tindik bibir menyentuh gigi depan bagian bawah, dan menyebabkan akara gigi terpapar dan meningkatkan sensitivitas gigi terhadap beberapa faktor lingkungan. Dr Dimitris N. Tatakis, yang melakukan penelitian ini mengemukakan : "Dasarnya adalah adanya trauma mekanis yang menekan gusi." Masalah ini menjadi cukup serius karena jumlah remaja yang menggunakan ini jumlahnya meningkat. Dr Tatakis mengatakan bahwa ini adalah jenis masalah gigi yang tidak dapat diselesaikan dengan prosedur perawatan gigi biasa seperti menyikat gigi dan flossing. Tidak ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini, kecuali dengan menghilangkan kebiasaan tindik bibir.

READ MORE - Tindik Bibir Bisa Sebabkan Masalah Serius pada Gigi
 
;